Siswa SMP di Grobogan Tewas Diduga Akibat Perundungan, Keluarga Korban Tuntut Keadilan

14 October 2025 21:16

Suasana duka masih menyelimuti rumah Angga Bagus Perwira, siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Geyer di Grobogan, Jawa Tengah. Angga (12) meninggal dunia pada Sabtu, 11 Oktober 2025 lalu, diduga akibat tindak perundungan yang dilakukan oleh teman-temannya di areal sekolah. 

Menurut pengakuan orang tua korban, ditemukan adanya luka akibat benturan benda tumpul pada bagian belakang kepala korban. Selain itu, ditemukan pula tulang yang patah di bagian belakang leher korban. Hal itu diduga akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh teman korban saat jam istirahat sekolah. 

Atas insiden tragis yang menimpa putra sulungnya, orang tua Angga menuntut adanya pertanggungjawaban dari pihak sekolah yang mereka nilai telah lalai dalam melakukan pengawasan.

"Minta bantuan sama Kapolres, Kapolda, Pak Gubernur minta bantuannya, intinya untuk mengurus soal pembulian kasus ini selesai sampai tuntas sampai seadil-adilnya, pokoknya secara hukum," ungkap ayah korban, Sawindra.
 
Baca juga: Polres Grobogan Ungkap Kronologis Kematian Siswa SMPN 1 Geyer
 

Kepala SMP di Grobogan Serahkan Kasus Perundungan Siswa ke Polisi

Menanggapi kejadian perundungan dan dugaan perkelahian antar siswa yang mengakibatkan meninggalnya Angga, Kepala SMP Negeri 1 Geyer Sukatno menyatakan penyesalannya dan turut berdukacita. Pihak sekolah mengaku mempunyai keterbatasan dalam pengawasan siswa, terutama saat jam istirahat berlangsung.

Pihak sekolah menyatakan telah menyerahkan penyelidikan kasusnya kepada polisi dengan memberi sejumlah barang bukti seperti hasil rekaman CCTV untuk diperiksa tim penyelidik.

Kami sebenarnya sudah mengawasi. Karena itu kejadiannya kan di jam istirahat, sehingga kan enggak kami harus memantau di masing-masing lokasi, walaupun kami ada CCTV yang mengawasi," ungkap Sukatno.

"CCTVnya sudah diamankan pihak yang berwenang. Mudah-mudahan saja (CCTV-nya merekam kejadian), karena saya enggak tahu isi CCTV-nya, barangnya kan ada di Polres," jelasnya.

Sembilan Saksi Diperiksa

Ada sembilan saksi termasuk teman korban yang sudah dimintai keterangannya oleh petugas Satreskrim Polres Grobogan. Polisi juga sudah menggelar olah TKP untuk memperjelas penyebab kematian Angga.

"Selanjutnya untuk terkait penyebab kematiannya, kami masih koordinasi dengan dokter forensik," jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budianto.

Sebelum meninggal dunia, Angga diketahui sempat berkelahi dengan dua temannya di depan ruang kelas 7G SMP Negeri 1 Geyer. Angga sempat tak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Geyer.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Angga kemudian dibawa ke RSUD R Soedjati Purwodadi untuk keperluan autopsi. Kini pihak keluarga berharap adanya keadilan atas hilangnya nyawa Angga. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)