MRT Jakarta Kembangkan TOD, Ciptakan Wajah Kota yang Ramah Pejalan Kaki

Kota Jakarta terus bertransformasi menuju kota modern yang lebih ramah pejalan kaki dan terintegrasi dengan transportasi publik. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, bersama Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, serius mendorong pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD).

TOD adalah konsep yang bertujuan membangun sistem transportasi yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi. Konsep TOD memusatkan berbagai aktivitas warga di sekitar pusat transportasi massal seperti MRT, Light Rail Transit (LRT), dan TransJakarta.

Pengembangan strategis ini dilakukan melalui sinergi antara PT MRT Jakarta dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Direktur Utama MRT, Tuhiyat, menjelaskan bahwa pembangunan dan regenerasi kawasan seperti Blok M sebagai bagian dari pengembangan TOD, dilakukan melalui upaya pendanaan mandiri MRT sambil menunggu investor masuk.

 

"Pure MRT harus upayakan dana itu untuk membangun atau meregenerasi kota, dari fiskal daerah atau negara," ujar Tuhiyat, dikutip dari Metro Siang, Metro Tv, 10 Oktober 2025.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan, TOD merupakan strategi jangka panjang untuk mengubah pola mobilitas kota. Konsep ini juga didukung dengan penataan ulang tata ruang dan konektivitas antarmoda, yang sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 tahun 2024 dan Pergub Nomor 57 tahun 2022.

Dengan pengembangan TOD, sinergi antara Dinas Perhubungan dan MRT Jakarta tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga tentang menciptakan gaya hidup baru masyarakat kota yang lebih terhubung dan berkelanjutan.

(Muhammad Fauzan)