Gubernur Jakarta Pramono Anung langsung tancap gas untuk menjalankan semua janji-janji politiknya di masa kampanye dalam 100 hari kerja. Persoalan real yang ada di masyarakat seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, sekolah gratis, hingga membuka taman menjadi 24 jam akan menjadi kebijakan prioritas.
"Saya dalam 100 hari pertama memang ada 40 program utama yang akan diselesaikan. Beberapa sih sudah langsung selesai, pemutihan ijazah, Kampung Bayam, Persija," kata Pramono dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 25 Maret 2025.
Menurut Pramono, ada satu hal yang mempunyai dampak besar bagi masyarakat, yakni permasalahan
Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pramono ingin masalah KJP ini segera dituntaskan karena berdampak langsung ke masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu.
"Dulu yang menerima KJP itu jumlahnya 520 ribu dengan kebijakan yang baru yang akan diselesaikan sebelum lebaran ini maka akan dibagi 705 ribu. Jadi ada kenaikan 185 ribu dan itu secara signifikan akan berdampak kepada siswa Jakarta, terutama bagi warga yang tidak mampu," jelasnya.
Apalagi, penyelesaian KJP kini tak bisa dilakukan di satu tempat. Melainkan ada di 44 kecamatan.
Dalam segmen Ketok Pintu, Metro TV berkesempatan berbincang langsung dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung di Gedung Balai Kota. Selain berbincang, di segmen ini Pramono juga memperlihatkan kantornya yang banyak dipasangi lukisannya sendiri.
Mayoritas lukisan yang dipasang adalah lukisan ikan yang dipercaya membawa keberuntungan. Selain itu, Pramono juga sengaja menata kantornya dengan sentuhan pribadi agar merasa nyaman. Hal ini penting bagi Pramono untuk mendukung suasana kerja.
Streaming