Permainan Koin Jagat Bikin Fasilitas Umum di Kompleks GBK Rusak

14 January 2025 17:16

Permainan berburu uang atau Koin Jagat dari aplikasi Jagat mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas umum di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Hal ini menuai respons dari pihak pengelola. 

"Awalnya kami menganggap para pengunjung itu kami perlakukan dengan sebaik-baiknya karena mereka seperti biasa, ada sekitar 25 ribu pengunjung setiap harinya yang ke GBK," kata Direktur Umum PPK GBK, Hadi Sulitia, dikutip dari tayangan Prioritas Indonesia, Metro TV, Selasa, 14 Januari 2025. 

"Namun demikian, sekitar hari Rabu atau Kamis minggu lalu, ada beberapa fasilitas kami yang mengalami kerusakan sehingga tim keamanan GBK menanyakan dari mana mereka dan ternyata mereka sedang mencari koin," sambungnya. 

Salah satu fasilitas yang rusak akibat permainan Koin Jagat itu adalah panel listrik. Pemburu koin berpikir koin itu disembunyikan dalam panel listrik tersebut.

"Kami melakukan pengecekan dan beberapa yang sifatnya membayakan kami langsung melakukan perbaikan," ujar Hadi. 

Untuk menindaklanjuti kerusakan ini, pengelola GBK langsung menghubungi pihak aplikasi Jagat. Mereka protes dan meminta agar  Komplek GBK tidak menjadi area permainan.

"Selain mengganggu atau merusak fasilitas umum, ini juga berpotensi membahayakan peserta itu sendiri. Bahkan, punya potensi kerawanan sosial," ungkap Hadi. 
 

Baca juga: Berburu Koin Jagat Bisa Dipidana

Apa itu Koin Jagat?

Fenomena berburu koin lewat aplikasi Jagat sedang menjadi tren di kalangan masyarakat urban, khususnya Jakarta. Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat menjadi salah satu lokasi yang paling sering diserbu para pemburu koin dalam sepekan terakhir. 

Meski terlihat sederhana, perburuan koin melalui aplikasi Jagat ternyata memicu dampak buruk. Terutama pada fasilitas umum.

Koin Jagat merupakan sebuah permainan yang menggunakan aplikasi Jagat sebagai platform utamanya. Permainan ini menyerupai konsep berburu harta karun di dunia nyata.

Harta karun yang diburu adalah koin dengan tiga jenis, yakni emas, perak, dan perunggu. Koin-koin itu harus dikumpulkan sebanyak-banyaknya oleh pengguna aplikasi karena bisa ditukarkan dengan hadiah uang,berkisar dari ratusan ribu hingga puluhan juta.

Namun, yang menjadi tantangan adalah koin-koin tersebut diletakkan di tempat tersembunyi. Pengguna yang ingin bermain harus mengunduh aplikasi Jagat dan membuat akun. Kemudian, matikan fitur GPS dalam ponsel.

Selain Jakarta, fitur ini bisa diakses warga di sejumlah kota besar. Seperti Bandung, Surabaya, dan Bali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)