Pelihara Kucing Butuh Jutaan Rupiah, Rugi Ngga?-Serius Ini Hewan?

Githa Farahdina • 30 July 2025 12:31

Jakarta: Serius Ini Hewan? tak melulu membahas hewannya. Kali ini Serius Ini Hewan? berbincang bersama pecinta kucing, Mamduh.

Mamduh hidup bersama sembilan kucing peliharaannya. Segmen khusus soal hewan dan pecinta fauna ini mengajak Mamduh nostalgia, membicarakan budget, hingga hubungan emosional dengan kucing.

Jenny dan Grey menjadi kucing pertama Mamduh. Kucing ini ia dapat dari seorang teman, pada 2019.

“Uniknya nama Jenny sama Gray ini karena temen gue ini suka artis. Satu Jennifer Lawrence sama satu lagi Christian Gray, kebetulan warnanya abu, jadi dinamain Grey (agar sama pengucapannya dengan nama artis idola),” ujar Mamduh dalam obrolan santai bersama Serius Ini Hewan?, Jakarta, 30 Juli 2025.


Jenny, kucing pertama yang dimiliki Mamduh/dokumentasi pribadi Mamduh

Jenny dan Grey menjadi cikal bakal sembilan kucing yang kini menemani Mamduh. Menurut Mamduh, Jenny dan Grey yang memang sepasang, terus berkembang biak.

“Jadi awalnya itu beranak terus sebenernya. Beranak-beranak, ada yang gagal. Nah terus ada juga sempat adopsi sekali dari luar. Nah si kucing adopsi ini beranak lagi,” terang Mamduh.
 

Tonton juga: 5 Fakta Menarik tentang Kucing: ‘Alien’ yang Menyamar Jadi Hewan Lucu?-Serius Ini Hewan?


Namun, Mamduh memutuskan berhenti di sembilan kucing, karena banyak faktor. Salah satunya, Mamduh melihat luas rumah yang ternyata berpengaruh pada pertumbuhan kucing.

“Kalau enggak, kasihan nanti penuh,” tegas jurnalis teknologi Medcom.id itu.
 

Budget Pelihara Kucing


Selain luas rumah, budget memelihara kucing juga menjadi hal penting. Mulai makan, perawatan, kesehatan, dan lain-lain.

“Ini hitungn kasar, setidaknya Rp5 jutaan. Jadi misalnya buat makan mereka sebulan. Terus buat pasir, sama mandi. Mandi biasanya sebulan sekali tuh, ke tempat grooming, untuk semua,” beber Mamduh.


Grey, pasangan Jenny/dokumentasi pribadi Mamduh

Namun, besarnya pengeluaran sebanding dengan apa yang didapat. Mamduh merasa sembilan kucing itu menjadi teman dan penghilang lelah.

“Memang yang didapat tuh kalau pulang tuh selalu bahagia. Karena udah pasti kayak ada yang nyambut. Dan setiap gue pulang nyampe rumah tuh mereka tau kalau gue nyampe. Mereka tuh udah pasti nunggu di depan pintu. Nah itu otomatis capek tuh rasanya berkurang.” jelas Mamduh.
 

Tonton juga: 10 Bau yang Dibenci Kucing-Serius Ini Hewan?


Selain itu, jelas Mamduh, kucing sangat mengerti perasaan dan emosi manusia. Ketika sedih, kucing lah yang menemaninya.

“Kayak sambil dusel-dusel atau nempel di tangan. Kalau lagi sakit sama ditemenin. Misalnya duduk di perut pas kita lagi baring gitu. Sambil puring. Ya lumayan itu emang kayak ngasih efek ketenangan, adem,” ujar Mamduh.

Terlebih, hubungan emosional terbangun sejak kucing-kucing itu masih kecil. Masa-masa membangun kedekatan emosional, menurut Mamduh, terjadi ketika anak kucing sedang aktif-aktifnya.

“Nah itu mungkin pas umur sembilan bulan lah. Itu kan masa-masa si kitten lagi semangat banget tuh. Nah itu tuh masa-masa bonding yang paling gampang,” jelas Mamduh.

Mamduh juga punya kisah sedih bersama Jenny. Kisah ini bakal dibahas dalam episode Serius Ini Hewan? berikutnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Githa Farahdina)