Akses Terputus, Warga Bireuen Aceh Terpaksa Gunakan 'Gondola' Darurat

10 December 2025 11:04

Intensitas hujan deras yang terjadi dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Barat kembali dilanda banjir susulan. Sementara di Bireuen, warga terpaksa menggunakan tali kawat baja bekas untuk menyeberang setelah jembatan penghubung utama putus.

Jembatan Putus di Bireuen, Warga Andalkan 'Gondola'

Sementara itu, imbas putusnya jembatan lintas tengah Aceh yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues, membuat warga kesulitan proses evakuasi dan mendapatkan bantuan logistik. Jembatan tersebut telah putus selama dua minggu akibat banjir bandang yang menerjang Bireuen.

Untuk mengatasi kendala ini, warga yang ingin mengevakuasi diri atau mengirimkan logistik terpaksa menggunakan kabel sling baja yang dioperasikan seperti gondola. Transportasi darurat ini menjadi andalan utama untuk mengevakuasi warga yang sakit maupun warga yang mendesak untuk pulang ke Aceh Tengah atau sebaliknya.

Operasional gondola ini dilakukan setiap hari mulai pukul 06.00 atau 07.00 WIB dan dihentikan pada malam hari, karena tidak adanya penerangan. 

Satu-satunya akses untuk menyeberang ini membuat antrean warga sangat panjang, mencapai ratusan orang setiap harinya. Akibatnya, banyak warga yang terpaksa harus mengantre hingga keesokan harinya demi mendapatkan giliran.

Sementara itu proses pembangunan jembatan baru saat ini masih berlangsung. Diperkirakan jembatan ini selesai dalam waktu beberapa hari ke depan.
 
Baca juga: Warga Aceh Tamiang Krisis Air Bersih dan Diserang Penyakit Usai Banjir Bandang

Banjir Susulan Landa Enam Kecamatan di Aceh Barat

Banjir susulan terjadi di Kabupaten Aceh Barat setelah curah hujan yang cukup tinggi. Banjir ini melanda enam kecamatan, dengan ketinggian air mencapai 1 meter. 

Meskipun saat ini kondisi banjir di Aceh Barat sudah mulai berangsur surut, banjir susulan ini menyisakan lumpur dari sisa banjir pertama yang belum sempat dibersihkan oleh warga. Saat ini warga dua desa di Kecamatan Pante Ceureumen sudah memulai upaya pembersihan akses jalan dan rumah warga.

Lebih lanjut, kondisi kelistrikan di Aceh Barat dilaporkan masih belum normal. Pusat kota Kabupaten Aceh Barat sendiri masih mengalami pemadaman total, akibatnya Kabupaten Aceh Barat gelap gulita pada malam hari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)