Persaingan Kandidat Cawapres Makin Memanas

Konstelasi politik makin memanas. Tak hanya soal safari politik kandidat capres, tapi juga figur-figur potensial bakal calon wakil presiden. Sejumlah nama besar digadang-gadang bakal bertarung seru sebagai calon orang nomor dua di republik ini. 

Gemuruh kontestasi Pilpres 2024 tak pernah sepi dari perbincangan publik meski tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden masih lama.

Kini bukan tentang sosok bakal calon presiden yang mengemuka ke permukaan. Panggung politik Indonesia justru diramaikan dengan utak-atik kandidat bakal calon wakil presiden yang menjadi kalkulasi dan kunci dari kemenangan Pilpres 2024 mendatang. 

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku, telah mengantongi 10 nama bakal calon wakil presiden yang akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

Bakal calon presiden, Ganjar Pranowo sendiri mengaku tidak mengetahui perihal 10 nama figur bakal cawapres yang masuk ke meja Megawati. Ganjar menegaskan, siap dipasangkan dengan siapa pun yang memiliki misi dan visi yang sama. 

Sang king maker, Joko Widodo bahkan menyebut terang benderang sejumlah nama potensial calon wakil presiden yang pantas untuk disandingkan dengan Ganjar Pranowo. 

Sementara bakal calon presiden Prabowo Subianto hingga kini masih menutup rapat-rapat pembicaraan tentang figur bakal cawapres pendampingnya kelak, termasuk wacana tentang dirinya yang kemungkinan bisa saja menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Sementara itu, sejumlah nama yang sering masuk dalam survei bakal cawapres seperti Sandiaga Uno dan Airlangga Hartarto, hingga kini masih belum menunjukkan kepercayaan dirinya jika dilabeli sebagai bakal calon wakil presiden. 
 
Hingga kini sekurangnya terdapat sepuluh nama figur kandidat cawapres yang masuk dalam sejumlah lembaga survei. 

Dari nama-nama tersebut, tiga nama kuat yang memiliki elektabilitas tinggi yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Belakangan muncul nama Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa yang digadang-gadang memiliki basis massa yang kuat sebagai pendongkrak suara kandidat capres pendampingnya.