Sinyal Ketua MK Dukung Sosok Pemimpin Muda

Jakarta: Pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman soal pemimpin muda berbau politis. Seakan mendukung adanya sosok calon wakil presiden yang usianya di bawah 40 tahun. 

"Seakan memberikan sinyal (mendukung). Paling tidak menurut publik," kata Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, dalam program Metro Siang Metro TV, Selasa, 12 September 2023.

Menurut Bivitri, Anwar yang membahas pemimpin muda di ruang publik dinilai tidak tepat. Musababnya, MK sedang menangani perkara uji materi soal batas usia capres dan cawapres.

"Seharusnya Ketua MK tidak boleh berkomentar sama sekali soal perkara di ruang publik," ujar  

Belakangan kredibilitas Anwar Usman memang menjadi sorotan. Anwar Usman merupakan adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara sosok pemimpin muda yang sering dipertimbangkan ialah Gibran Rakabuming Raka, anak pertama dari Jokowi.

"Tentu harapan kita supaya MK konsisten," ucapnya. 

Sebelumnya, Anwar Usman menjawab pertanyaan mahasiwa soal uji materi batas usia capres dan cawapres yang sedang berlangsung di MK. Anwar lalu mencontohkan kasus Nabi Muhammad SAW yang sudah ditunjuk menjadi panglima perang saat berusia 17 tahun.

"Saya sudah kasih contoh tadi, bagaimana Nabi Muhammad mengangkat seorang panglima perang umurnya belasan tahun. Lalu, Muhammad Alfatih yang melawan kekuasaan Byzantium, mendobrak Konstantinopel, sekarang menjadi Istanbul, usianya berapa? 17 tahun," kata Anwar, baru-baru ini.

Meski tidak mengaitkan dengan putusan MK yang belum diputus, Anwar mencontohkan banyak pemimpin muda yang menjadi pemimpin saat ini. Salah satunya Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak yang berusia 43 tahun.