17 January 2024 18:43
Bawaslu Provinsi Sumatera Utara berbeda sikap dengan Bawaslu Batubara terkait beredarnya video dugaan pengerahan dukungan untuk pasangan capres-cawapres di Batubara. Jika sebelumnya Bawaslu Batubara menyatakan menghentikan pengusutan kasus ini, Bawaslu Sumatera Utara menyatakan pengusutan kasus ini masih berlangsung.
Bawaslu Batubara sempat menyatakan, menghentikan pengusutan kasus ini karena tidak ditemukan kecocokan suara dalam rekaman dengan pejabat terkait. Namun, Komisioner Bawaslu Sumatera Utara Saud Boangmanalu mengatakan, pengusutan kasus ini masih berlanjut dan tidak ada penghentian.
Saud menjelaskan, terjadi kesalahpahaman atas penyampaian Bawaslu Batubara. Menurutnya, Bawaslu Batubara tetap menelusuri kasus tersebut meski tidak terbukti apa yang diduga terhadap Kapolres Batubara.
"Jadi tidak ada penghentian terhadap viral audio ini. Isinya tetap ditindaklanjuti," kata Komisioner Bawaslu Sumatera Utara Saud Boangmanalu.
Sebelumnya, heboh rekaman suara yang dinarasikan bahwa yang bersangkutan diduga Kapolres Batubara mengarahkan kepala desa untuk memenangkan salah satu peserta Pilpres 2024. Dalam hal ini, pasangan capres dan cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ya tambah-tambahlah, jadi untuk kepala desa, ini langsung aja kita diarahkan ke 02. Judul yang pertama. Tidak ada cerita lain, tidak ada cerita apa pun, menangkan 02 di desa masing-masing," ucap suara dalam video yang viral.