Ahmad Syaikhu Nyoblos: Kawal Potensi Kecurangan

27 November 2024 14:10

Calon gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 3 Ahmad Syaikhu memberikan hak suaranya di TPS 80 dekat kediamannya di Bekasi, Jabar. Syaikhu mengaku sangat bahagia dapat berkontribusi dalam proses pemilihan gubernur Jabar.

"Alhamdulillah saya sangat berbahagia bisa berperan serta berkontribusi di dalam proses demokrasi pilgub 2024 ini. Semoga semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan harapan dan demokrasi ini masih harus kita junjung tinggi secara bersama-sama," kata Syaikhu seperti yang dikutip dari Indonesia Memilih, Metro TV, Rabu, 27 November 2024.

Syaikhu didampingi istri, anak-anak, menantu, dan cucunya dalam pencoblosan tersebut. Presiden PKS tersebut menyebut dirinya senantiasa mendampingi calon gubernur dan wakil gubernur di daerah lainnya termasuk Jakarta.
 

Baca: Sebelum Mencoblos, RK Ziarah ke Pangeran Jayakarta

"Prinsipnya kita semua menaruh optimisme pada pilkada-pilkada yang kita ikuti termasuk yang di DKI Jakarta. Saya juga ikut sebagiannya mendampingi calon gubernur calon wakil gubernur dan juga mengkonsolidasi simpul-simpul yang bisa saya lakukan, sehingga selain di Jawa Barat juga saya menemui beberapa simpul-simpul yang ada di DKI," ucapnya.

Syaikhu menyebut mesin partainya akan terus bergerak mengawal proses pencoblosan di TPS-TPS. Hal ini demi memberikan jaminan tidak adanya kecurangan.

"Masih mesin partai bahkan kita akan terus jalankan sampai setelah proses pencoblosan dengan melalui pengawalan di TPS-TPS, PPS, PPK, dan KPUD. Sehingga mudah-mudahan segala proses yang dilalui ini akan memberikan jaminan tidak adanya kecurangan dan semua bisa berjalan dengan sesuai aturan, rule of Law sehingga itu yang akan membuat semuanya tentram dan nyaman," tuturnya.
 
Baca: KPK Izinkan Tahanan Nyoblos di Pilkada 2024

Mengenai serangan fajar, Ahmad Syaikhu menyebut pihaknya siap melaporkan segala jenis kecurangan.

"Sampai sekarang belum ada indikasi serangan fajar yang mencuat ya, tapi kita mungkin akan terus pantau di beberapa kesempatan ke depan. Karena biasanyadi daerah juga mungkin mengkoordinasikan kalau ada temuan dan masalah, sehingga sesuai dengan jenjangnya itu akan dilaporkan. Dan kita akan masih punya waktu kalaupun ada kecurangan. Karena batas waktu pelaporan kan tiga hari," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)