Megawati Wanti-Wanti Aparatur Negara Tak Cawe-Cawe di Pilkada 2024

Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November mendatang, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerukan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara merdeka, bebas dan berdaulat, tanpa adanya rasa takut dari intimidasi pihak manapun. 

"Pergunakanlah hak pilih tersebut secara dan dengan rasa merdeka, bebas dan berdaulat. Tidak boleh ada kekuatan manapun yang dapat menghalang-halangi kebebasan rakyat untuk memilih," tegas Megawati.
 

Baca juga: PDIP Tunggu Sikap Megawati Soal Pemecatan Effendi Simbolon dari Partai

Megawati juga menegaskan agar para aparat penegak hukum, ASN, camat hingga kepala desa bersikap netral dan tidak berpihak kepada pasangan calon atau pihak tertentu. 

"Kepada seluruh aparatur negara, pejabat kepala daerah, TNI, Polri, aparatur sipil negara, camat hingga kepala desa, saya serukan, sebagai rakyat juga yang punya hak yang sama, untuk bersikap netral dan tidak boleh berpihak," ungkapnya.

Megawati mengingatkan bahwa ada sanksi pidana yang dikenakan bagi aparat negara yang tidak netral. "Ingat bahwa Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan yang sangat penting bahwa aparatur negara yang tidak netral bisa dikenakan sanksi pidana,"