RI Hilirisasi 28 Komoditas Unggulan

Pemerintah resmi memetakan 28 komoditas untuk dipacu proses hilirisasinya. Hal itu dilakukan guna mendatangkan potensi pendapatan negara dari investasi senilai USD618,1 miliar dolar atau sekitar Rp9,79 kuadriliun setidaknya sampai tahun 2040.

Dalam Executive Forum bertajuk  "Menggali Sektor Kunci Investasi Berkelanjutan di Indonesia" yang digelar di Jakarta, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Edy Junaedi mengatakan peta jalan untuk hilirisasi 28 komoditas sudah dimatangkan.

Selain investasi, hilirisasi 28 komunitas itu digadang-gadang bisa mendatangkan devisa ekspor USD857,9 miliar, produk domestik bruto (PDB) USD235,9 miliar, serta serapan tenaga kerja sebanyak 3,01 juta orang. 
 

Baca juga: Presiden Prabowo Ajak Pebisnis Brasil Investasi Proyek Hilirisasi di Indonesia

Edi mendetailkan 28 komoditas yang akan menjadi fokus hilirisasi pemerintah dalam lima tahun ke depan mencakup batu bara hingga rumput laut. Target investasi hilirisasi senilai Rp9,79 kuadriliun itu bahkan diharapkan dapat tercapai 50%-nya dalam lima tahun ke depan.

"Mudah-mudahan di lima tahun pertama ini paling tidak separuhnya bisa kita tuntaskan karena lebih cepat nanti roadmap hilirisasi," kata Edi dalam keterangannya, baru-baru ini.

Adapun secara kumulatif target investasi pada era pemerintahan Presiden Prabowo di 2025 - 2029 mencapai Rp13.528 triliun. "Kalau kita lihat statistik datanya itu saat ini kan baru 20 sampai 22% setiap realisasi investasi kita," ucap Edi.