Partisipasi Pemilih Rendah, Wamendagri Soroti Jadwal Pemilu-Pilkada

4 December 2024 10:29

Jakarta: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, mengakui rendahnya partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Faktor utama yang disorot adalah jadwal Pilkada yang terlalu dekat dengan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres).

"Kejenuhan politik menjadi penyebab utama, karena Pilkada hanya berjarak 8 hari dari Pemilu," ungkap Bima, seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Rabu, 4 Desember 2024.
 

BACA : Hanya Diikuti 1 Paslon Tanpa Kotak Kosong, Pilkada Banjarbaru Dinilai Sah

Selain itu, calon kepala daerah yang tidak berasal dari daerah tempat mereka berkontestasi dan fenomena calon tunggal juga memengaruhi rendahnya minat pemilih.

Bima menyebut, kondisi ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam revisi undang-undang pemilu dan Pilkada. Salah satu usulan yang mengemuka adalah memisahkan jadwal Pilkada dari pemilu nasional untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat.

"Kita pelajari angka-angkanya. Usulan-usulan ini masuk untuk revisi, baik jadwal maupun sistem pemilu ke depan," kata Bima.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com