Posko Aduan Korban Longsor Tambang Ilegal Solok Dibuka Hingga 7 Hari Kedepan

29 September 2024 17:19

Seluruh korban longsor di kawasan tambang emas ilegal, Kabupaten Solok, Sumatera Barat berhasil dievakuasi. Posko pengaduan bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya masih dibuka hingga tujuh hari kedepan.

Berdasarkan informasi terakhir, ada 25 korban yang berhasil dievakuasi dan 12 di antaranya meninggal dunia.

"Korban yang masih terdaftar di posko masih 25 orang dengan keterangan 12 orang selamat, yang selamat ini masih ditangani medis di Rumah Sakit M Natsir," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, Minggu, 29 September 2024. 

Berdasarkan data Tim SAR Padang, satu korban terakhir ditemukan pada Minggu pagi, 29 September 2024, pukul 08.00 WIB. Dengan demikian 25 korban seluruhnya sudah dievakuasi. Dari jumlah tersebut 12 orang selamat dan 13 orang meninggal dunia.

Seluruh korban dibawa ke RSUD M.Natsir untuk penanganan lebih lanjut. Meski seluruh korban sudah dievakuasi, posko pengaduan bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya masih dibuka hingga tujuh hari kedepan. 

Longsor di kawasan tambang emas ilegal Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, terjadi pada Kamis, 26 September 2024. Kawasan ini berada di tengah hutan dengan medan yang terjal. Sebelumnya, kawasan ini sudah ditutup, namun dibuka kembali oleh warga hingga akhirnya memakan korban.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)