Erupsi Gunung Lewotobi Meningkat, Pengungsi di Pululera Krisis Air

12 November 2024 09:39

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mengalami peningkatan. Pada Selasa, 12 November 2024 dini hari, sejak pukul 00.45 hingga 05.27 WITA, gunung tersebut mengalami tujuh kali erupsi. Kolom abu erupsi mencapai ketinggian antara 1.500 hingga 3.500 meter di atas puncak, disertai suara gemuruh dan dentuman keras. 

Petugas pemantauan melaporkan adanya guguran lava yang mengarah ke barat laut, mendekati wilayah permukiman di Desa Hokeng Jaya dan Desa Persiapan Padang Pasir. Seismograf Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, amplitudo erupsi maksimum mencapai 47,3 milimeter (mm) dengan durasi gempa selama 5 menit 47 detik.
 

BACA : Abu Vulkanik Lewotobi Terbawa Hingga Labuan Bajo


Sebagai langkah antisipasi, pos pemantau Gunung Lewotobi meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer (km) dari pusat erupsi, serta 9 km di wilayah barat daya dan barat laut. 

Sementara itu, sekitar 700 warga terdampak telah mengungsi di tenda-tenda mandiri di Desa Pulalera, Kecamatan Wulanggitan, sekitar 6 km dari jalan raya. Para pengungsi saat ini mengalami kesulitan air bersih dan berharap mendapat bantuan segera dari pemerintah.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com