Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadan dan Gerakan Pangan Murah

2 April 2024 09:38

Kegiatan Bazar Ramadan dan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang disambut antusias. Warga tampak antusias berbelanja kebutuhan pokok menjelang Idulfitri 1445 Hijriah.

Kegiatan Bazar Ramadan dan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Pemkot Semarang bersama Bank Indonesia (BI) di halaman Balai Kota Semarang disambut antusias warga. Sejumlah paket sembako ludes dalam hitungan jam.

Beragam bahan pangan juga dijual dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat. Mereka tampak antusias berbelanja kebutuhan pokok menjelang Idulfitri 1445 Hijriah 

Tak hanya berisi stand Pak Rahman (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman), ada juga UMKM kuliner hingga fashion. Ada pula stand BUMN, BUMD, dan perusahaan mitra Pemkot Semarang yang menyiapkan paket tebus murah senilai Rp150 ribu yang dijual dengan harga Rp50 ribu saja.
 

Baca juga: Pemkot Semarang Gencarkan Program Pak Rahman

Seperti diketahui, Gerakan Pangan Murah serentak dilaksanakan di wilayah Jawa Tengah menjelang Idulfitri 2024. Di Semarang sendiri digelar di halaman Balai Kota Semarang selama 2 hari mulai 1 hingga 2 April 2024.

Kegiatan bazar Ramadan Kota Semarang diikuti sebanyak 60 UMKM yang juga menyediakan tebus murah paket sembako total 3.387 paket. 

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan kegiatan gerakan pangan murah sekaligus tebus paket sembako berlangsung satu hari ini. Sehingga, hal ini bisa lebih memudahkan masyarakat untuk mencari kebutuhan lebaran.

"Tentunya teman-teman sudah tahu bahwa sejak di 2022 akhir sampai saat ini sudah dilakukan kegiatan Pak Rahman, yang mana ini merupakan salah satu cara jemput bola untuk mengendalikan masalah pangan di Kota Semarang," ujar wanita yang akrab disapa Mbak Ita tersebut. 

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta pemerintah kota/kabupaten se-Jawa Tengah menjaga kestabilan harga atau inflasi di wilayahnya. Bekerja sama dengan Bank Indonesia, sejumlah wilayah di Jawa Tengah menggelar pasar murah serentak.

"Pelaksanaan gerakan pasar murah ini adalah salah satu cara untuk mengendalikan supaya harga-harga ini tidak tinggi yang dapat menyebabkan inflasi," ungkap Nana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)