Memperingati hari jadi ke-24 Kabupaten Kutai Barat, sejumlah kegiatan terus dilakukan. Salah satunya lomba olahan pangan berbahan dasar ikan di mana bahan-bahan yang digunakan seluruhnya diambil dari alam Kutai Barat.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kutai Barat melaksanakan Lomba Kuliner dalam Festival Pangan Lokal “Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)".
Lomba pangan lokal dengan tema "Upaya Penanggulangan Stunting di Kutai Barat" diikuti 13 peserta yang semuanya merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Kutai Barat. Kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Dahau 2023.
Seluruh olahan pangan Berbahan dasar ikan ini sempat menyita perhatian dewan juri. Pasalnya olahan ikan yang dilombakan sangat bervariasi dan bahan-bahan yang digunakan seluruhnya diambil dari alam Kutai Barat.
Para peserta merupakan kolaborasi dari Kelompok Wanita Tani, kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (Poklahsar), dan PKK tingkat kecamatan. Peserta ini juga merupakan binaan dari Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, dan tim Penggerak PKK Kutai Barat.
Lomba aneka olahan ikan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan dan juga mengenalkan kepada masyarakat berbagai olahan ikan dari bahan pangan lokal.
"Rasanya sangat beraneka ragam ya. Di sini makan sehat berarti (makanan) tidak mengandung MSG, tapi saya tadi menemukan banyak peserta yang memakai daun mekai. Daun ini kalau diolah dia menciptakan rasa gurih dan manis," kata Ansori selaku dewan juri.
Kegiatan ini digelar selama dua hari. Pada hari berikutnya digelar juga kreasi tumpeng beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) yang juga diambil dari bahan pangan lokal Kabupaten Kutai Barat.