Kementerian Pertanian akan melarang peredaran anggur shine muscat impor apabila ditemukan kandungan residu kimia berbahaya. Saat ini, Kementrian Pertanian (Kementan) tengah menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan badan pengawas obat dan makanan BPOM.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan pemerintah akan menyetop impor anggur shine muscat jika ditemukan kandungan kimia. Kementan akan memberikan rekomendasi kepada Kementerian Perdagangan yang memiliki kewenangan mengeluarkan surat persetujuan impor. Sudaryono mengakui sebagian besar anggur yang ada di Indonesia merupakan produk impor.
"Kita lagi tunggu hasil dari
BPOM ya. Intinya kalau disitu ada kandungan-kandungan terlarang maka akan kita larang. Anggur sebagian besar impor ya, kita kan produksi anggur juga tidak terlalu besar, sangat minim ya. Hanya sebagian masyarakat juga yang konsumsi anggur tidak banyak, rakyat kecil kan tidak makan anggur ya," kata Sudaryono.
Untuk ke depannya, pemerintah akan berupaya menghasilkan benih-benih terbaik untuk bisa ditanam di dalam negeri, sehingga bisa mengurangi impor sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. "Sebisa mungkin dari arahan Bapak Presiden mengurangi impor dan meningkatkan ekspor," ucapnya.