Apel Kasatwil 2024 Digelar di Semarang, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir

11 December 2024 08:06

Semarang: Apel Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) 2024 kembali digelar di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, pada 11 hingga 12 Desember 2024. Apel ini diikuti oleh seluruh Kapolda, Kapolres, serta pejabat utama dari Mabes Polri, dengan sekitar 871 peserta. Kegiatan ini memiliki tema 'Peran Polri Yang Presisi Dalam Mendukung Agenda Nasional Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri'.  

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir dalam apel tersebut pada pukul sekitar 09.00 WIB. Kehadiran Presiden Prabowo menjadi bagian penting dalam mendukung upaya Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program-program pemerintah.  
 

Baca Juga: Kompolnas: Perkap HAM Tunjukkan Komitmen Polri Jadi Lebih Humanis

Agenda ini juga akan mengadakan diskusi mendalam dengan narasumber dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, termasuk beberapa menteri yang turut berpartisipasi. Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa apel ini bertujuan untuk memperkuat peran Polri dalam menghadapi berbagai tantangan nasional.  

"Penyelenggaraan agenda nasional menuju transformasi ekonomi dalam percepatannya yang inklusif, maupun berkelanjutan di 2024. Tentu menghadapi ancaman dan tantangan dari aspek global baik itu ancaman geopolitik, perubahan iklim, dan mengantisipasi perkembangan teknologi yang luar biasa secara dunia digital. Terakhir, pasca pandemi ini waspade dan tentunya Polri berperan untuk Bagaimana menjaga stabilitas keamanan dalam negeri," ujar Brigjen Pol Trunoyudo dikutip dari Headline News Metro TV pada Rabu, 11 Desember 2024.

Trunoyudo juga menegaskan bahwa transformasi menuju Polri yang presisi telah dilakukan sejak 2021 di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Pendekatan Polri kini lebih prediktif, responsif, dan transparan, yang bertujuan untuk memastikan penegakan hukum yang berkeadilan dan efisien.  

"Mengusung transformasi menuju Polri yang presisi tentu abreviasi daripada presisi itu adalah prediktif, responsibilitas, transparansi yang berkeadilan. Bagaimana Polri ini melakukan langkah-langkah secara predicting atau pendekatan untuk pemolisian yang secara prediktif dan juga didukung oleh konsep responsibilitas dan juga adanya transparansi berkeadilan," tambah Trunoyudo.  




(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com