Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) ternyata bukan sekedar isu. MLB akan tetap digelar pasca pra Muktamar Luar Biasa pertengahan Oktober nanti rampung.
MLB Nahdlatul Ulama merupakan jalan terakhir untuk menyelamatkan kembali marwah organisasi yang saat ini diisi oleh oknum-oknum elit dengan kepentingan pribadi di dalam PBNU.
Pernyataan ini ditegaskan Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU Kiai Haji Abdussalam Shohib (Gus Salam) di Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang. Gus Salam mengatakan pelaksanaan MLB NU merupakan rangkaian panjang dari perjalanan dan perenungan situasi PBNU selama ini.
Menuruntnya PBNU kini dinilai sudah melenceng dari tujuan PBNU yang dulu selalu sensitif terhadap isu-isu sosial keagamaan hingga penagakan konstitusi negara. Semangat tersebut sama sekali hilang semenjak para elit PBNU duduk di atas. Bahkan tata kelola organisasi di PBNU juga tidak bagus karena kerap menggunakan instrumen organisasi untuk menyukseskan
kepentingan-kepentingan politik tertentu, seperti mendukung salah satu calon di Pilpres kemarin.
“Intervensi-intervensi yang mereka lakukan terhadap proses-proses pemilihan di daerah-daerah baik PWNU dan
PCNU. Untuk Jawa Timur saja, intervensi yang mereka lakukan kan dengan sangat kasar dan vulgar,”ungkap Gus Salam.