Keluarga Afif Maulana Kecewa dengan Hasil Ekshumasi, Minta Penyelidikan Dilanjutkan

26 September 2024 22:45

Keluarga Afif Maulana mengaku kecewa dengan hasil ekshumasi jenazah Afif oleh Perhimpunan Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI). Keluarga meyakini ada yang janggal dari kematian Afif, karena terlihat luka lebam di perut dan rahang.

"Dokter tidak menjelaskan secara utuh apa yang terjadi pada tubuh anak saya. Sementara banyak bekas-bekas kekerasan lainnya di tubuhnya," ungkap ayah Afif Maulana saat ditemui wartawan.

"Juga setelah mendengar pernyataan Dokter Ade yang mengatakan tidak ada cairan di tubuh anak saya, saya semakin yakin dia meninggalnya di darat, bukan di air. Bahkan Dokter Ade sendiri mengatakan itu jadi misteri kenapa tidak ada air yang terhirup,"

Pihak keluarga meminta agar kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan kasus kematian Afif. Keluarga dibantu LBH Padang akan meminta salinan laporan hasil ekshumasi guna mempelajari kembali dan mencari kejelasan kematian remaja tersebut.

Baca: Kematian Afif Maulana Disebabkan Jatuh dari Ketinggian
Diketahui Ketua Tim Ekshumasi Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI), Ade Firmansyah menyatakan bahwa Afif meninggal karena jatuh dari ketinggian 14 meter. Afif terjatuh posisi kepala mendarat lebih dulu, sehingga berakibat fatal.

"Kami simpulkan pada hasil pemeriksaan, Kami memang penyebab kematian dari almarhum Afif Maulana ini adalah sebuah kecederaan atau kerasan tumpul yang multiple pada daerah pinggang, punggung serta kepala, yang mengakibatkan patah tulang belakang kepala," kata Ketua tim Ekshumasi, Dokter Ade Firmansyah dalam konfrensi pers di Mapolresta Padang, Rabu, 25 September 2024. 

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, tim mengaku menemukan beberapa luka di tubuh Afif. Di antaranya di dada punggung dan kepala karena benturan. Dengan hasil analisis ini, tim ekshumasi menyatakan Afif meninggal bukan karena penganiayaan polisi, seperti yang dicurigai sebelumnya.

Menurut Ade, ketika sumsum tulang belakang mengalami cedera, membuat korban tidak dapat bergerak dan mengakibatkan cedera pada batang otak yang mengakibatkan korban mati seketika.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)