Kematian Afif Maulana Disebabkan Jatuh dari Ketinggian

26 September 2024 16:50

Padang: Polisi telah mengumumkan hasil ekshumasi jasad Afif Maulana yang diduga tewas karena dianiaya polisi. Hasilnya menyebutkan bahwa Afif Maulana meninggal akibat jatuh dari ketinggian.

Ekshumasi ini dilakukan oleh Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) setelah melakukan pembongkaran makam Afif Maulana ini pada Kamis 8 Agustus 2024 lalu. Orang tua Afif Maulana, LBH Padang, dan seluruh unsur yang memantau perkembangan kasus ini turut hadir dalam pengumuman hasil ekshumasi.

"Saat terjatuh kepala Afif mendarat terlebih dahulu, sehingga memberi dampak yang sangat parah. Posisi perlukaan serta mekanisme jatuh ketika kepala terbentur dasar, secara keilmuan forensik bisa menyebabkan kecederaan sumsum tulang belakang daerah leher," kata Ketua tim Ekshumasi, Dokter Ade
Firmansyah, dikutip Kamis, 26 September 2024.
 

Baca: Orang Tua Afif Maulana Minta Keadilan ke Komisi III DPR

Menurut Ade, ketika sumsum tulang belakang mengalami cederaan, maka orang tersebut tidak dapat bergerak dan mengakibatkan cedera pada batang otak yang mengakibatkan korban mati seketika. 

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Ade mengungkapkan pihaknya memang menemukan luka yang terdapat pada bagian tubuh Afif Maulana meliputi pada daerah lengan kiri, paha kiri, dada bawah bagian kiri, punggung. Ditemukan juga pada bagian kepala yang disebabkan oleh benturan.

PDFMI membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk melakukan berbagai analisis tentang penyebab kematian Afif Maulana. Sebab dari perkiraan awal karena sampel-sampel yang kirimkan itu memang ada yang berupa sampel tulang.

Menurutnya, sampel tulang itu membutuhkan pemrosesan yang lebih lama dibanding sampel-sampel jaringan lunak.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)