Lahan Penelitian UMB Diduga Diserobot Tambang Batu Bara

Lahan hutan penelitian Universitas Muhammadiah Berau (UMB) seluas 10 hektare, diduga diserobot dan dilakukan penambangan oleh perusahaan batu bara PT Kaltim Diamond Coal (KDC). Pihak UMB melaporkan PT KDC, namun pihak PT KDC membantah telah menyerobot lahan UMB.

Pihak UMB menyebut, lahan penelitiannya seluas 10 hektare, yang berada di Tanjung Berau diduga telah diserobot oleh PT KDC, untuk aktivitas pertambangan batu bara. 

Rektor UMB Muhammad Bayu mengatakan, dari 10 hektare lahan yang dimiliki UMB, saat ini sekitar 5 hektare sudah dikeruk dan telah berubah menjadi area pertambangan batu bara. 

Selain itu, lokasi lahan ini bersebelahan dengan area penambangan milik PT KDC. Namun, yang disayangkan, pihak perusahaan masih menyerobot lahan penelitian UMB tanpa pemberitahuan sebelumnya. 

Atas kejadian tersebut pihak UMB memilih jalur hukum, dengan melaporkan kasus tersebut ke Polres Berau pada Kamis, 22 Februari 2024.

Terkait laporan tersebut, Japar yang mengaku sebagai pemiluk lahan yang sah tidak keberatan jika UMB menempuh jalur hukum. Ia megatakan, cukup percaya diri sejumlah bukti yang dimilikinya. Pihaknya juga menyatakan telah menyerahkan lahan tersebut ke PT KDC untuk aktivitas pertambangan batu bara, dengan perjanjian kerja sama.

Sementara itu, eksternal PT KDC Hamzah secara tegas menepis adanya penyerobotan lahan penelitian UMB yang diduga dilakukan pihaknya. PT KDC yakin telah beroperasi sesuai dengan prosedur perizinan. Pihak PT KDC juga berharap, permasalahan sengketa lahan tersebut segera terselesaikan dengan baik.