9 October 2023 16:06
Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono mengungkap bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perang di jalur Gaza, Palestina. Pihaknya juga telah mengeluarkan imbauan agar WNI yang berada di wilayah Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari lokasi konflik.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban dari WNI yang ada di jalur Gaza," ujar Ade Padmo Sarwono dalam program Metro Siang, Metro TV, Senin, 9 Oktober 2023.
Ade mengatakan WNI yang berada di jalur Gaza per pagi ini, terdapat 10 WNI. Dari 10 WNI tersebut terdiri dari lima orang dewasa dan lima anak-anak.
"Untuk yang sedang melakukan wisata religi, kita masih terus memonitor karena kemarin sudah keluar 35 orang dari Yerusalem melalui perbatasan di Amman," ungkapnya.
Sebanyak 250 WNI juga dikabarkan sedang wisata religi. Para WNI itu merupakan umat nasrani.
"Saya mendengar banyak check point dilakukan oleh aparat kemanan Israel, sehingga mobilitas sangat sulit," kata Ade.
Sebagai informasi, WNI yang tinggal di Israel ada sekitar 35 orang, termasuk anak-anak. Namun, KBRI Amman tidak tahu di mana mereka berdomisili.
KBRI Amman juga mengimbau WNI yang berada di Palestina dan Israel untuk tetap waspada dan mejaga keselamatan, serta berkomunikasi dengan KBRI Amman.
"Untuk mereka yang ingin dan rencana melakukan wisata religi, kami meminta untuk membatalkan rencana kunjungannya ke Palestina atau ke Tepi Barat," tegas Ade.
Ade juga mengimbau kepada WNI yang berada di Tepi Barat untuk terus menjaga kewaspadaan dan menginformasikan kepada pihak KBRI Amman. Jika ada kesempatan, sebaiknya keluar dari Tepi Barat menuju Yordania.
"Kita ada hotline yang disiapkan oleh KBRI Amman untuk segala komunikasi yang diberikan yaitu nomor teleponnya +962779150407," ucapnya.
Sejauh ini relawan Indonesia yang bekerja di Rumah Saki Indonesia di Gaza dalam kondisi baik dan aman. Mereka masih melakukan tugas di rumah sakit.