Adu Pengakuan Terpidana vs Hasil Investigasi Polisi di Kasus Vina Cirebon

27 May 2024 00:54

Di saat penyelidikan kembali kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon seiring dengan pemburuan otak pelaku, seorang terpidana yang telah bebas Saka Tatal sempat melontarkan pengakuan yang mengejutkan publik. 

Di antaranya soal tudingan salah tangkap dan penganiayaan dilakukan oleh oknum kepolisian saat menginterogasi dirinya. Saka terpaksa mengaku menjadi bagian dari pelaku meski dirinya berkilah.

"Saya mengaku karena nggak kuat disiksa," kata Saka di Cirebon, Minggu, 19 Mei 2024.

Saka mengisahkan dirinya ditangkap oleh pihak polisi saat akan mengantarkan motor milik pamannya yang baru saja selesai diisi bensin.
 
Ia juga mengaku kaget tiba-tiba banyak polisi dan langsung menangkapnya, tanpa adanya keterangan yang jelas, mengenai perbuatan apa yang disangkakan kepadanya.
 
"Saya langsung dibawa, tanpa ada penjelasan masalahnya," jelas Saka.
 

Baca: Deretan Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Dua DPO Dihapus
 
Saka menuturkan saat dirinya tiba di kantor polisi, ia kemudian mendapatkan siksaan dari sejumlah anggota kepolisian. Ia sendiri tidak begitu kenal dengan nama-nama polisi yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
 
Saka menyebut dirinya mendapatkan pukulan, tendangan, dan sejumlah penganiayaan lainnya. Bahkan menurut Saka, dirinya sempat mendapat setruman yang dilakukan oleh anggota kepolisian.
 
"Saya ditendang, dipukul sampai disetrum," ungkap Saka.

Atas tudingan itu Polda Jawa Barat mengungkapkan sejumlah fakta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)