Sosialisasi Bahaya Judi Online, Menkomdigi Menangis & Minta Maaf

12 November 2024 20:37

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid meneteskan air mata dan meminta maaf, karena ada oknum pegawai Komdigi yang terlibat judi online (judol). Hal tersebut disampaikan saat dirinya melakukan sosialisasi literasi digital dan bahaya judi online di Cilincing, Jakarta Utara. 

Meutya mengajak masyarakat ikut mencegah perjudian online, terlebih karena judi online sudah memasuki ranah anak-anak dengan berbagai teknologi aplikasi. 

Di samping itu, wilayah ke Cilincing, Jakarta Utara, menjadi salah satu wilayah dengan transaksi atau pengguna judol tertinggi se-Jakarta Raya. 
 

Baca juga: 1.836 Pelajar Jakarta Terlibat Judol, Nilai Transaksinya Capai Rp2,29 Miliar


Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat memberi paparan literasi digital 'Pencegahan dan Penanganan Judi Online di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat'.

"Saya ke sini karena beberapa poin alasan, salah satunya karena katanya di Cilincing ini salah satu yang judolnya tertinggi di DKI Jakarta,"

Ia mengatakan, informasi ini bersumber dari laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)