Judi online. Foto: Dok UMM
Farhan Zhuhri • 12 November 2024 14:29
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mewaspadai penyebaran judi online (judol) di tingkat pelajar pada satuan pendidikan dasar hingga menengah. Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kata Teguh, tahun 2024 ini sebanyak 1836 anak terlibat Judol.
"Anak usia sampai dengan 17 tahun yang terlibat di Jakarta dengan nilai transaksi kurang lebih Rp2,29 miliar," jelas Teguh usai melakukan kunjungan ke SMA 92 Jakarta Utara bersama Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid, Selasa, 12 November 2024.
Teguh mengimbau seluruh jajarannya waspada. Ia meminta sosialisasi mengenai dampak negatif judol terus digencarkan.
"Saya sudah tekankan kepada jajaran baik Organisasi perangkat daerah (OPD) khususnya tingkat pendidikan, dan dinas kominfotik untuk mewaspadai itu terus melakukan sosialisasi," jelasnya.
Baca juga: Meutya Hafid Sosialisasi Bahaya Judol Sambil Menangis |