Eks Ajudan Mengaku Mulutnya Pernah Disumpal Batu oleh Panji Gumilang

Mantan ajudan Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Maulana Malik Ibrahim mengungkapkan bahwa Panji dikenal sebagai orang yang otoriter. Maulana mengatakan bahwa Panji Gumilang kejam dan sadis dalam menerapkan peraturan. 

"Saya menilai Panji Gumilang adalah orang yang otoriter," jelas Maulana di Primetime News Metro TV, Kamis, 20 Juli 2023.

Maulana mengaku pernah dipaksa memakan batu perhiasan dengan cara mulutnya disumpal ketika meninggalkan tugas karena lapar. Selain itu Maulana mendapat hukuman membersihkan kotoran ternak selama enam bulan. 

"Saya izin karena perut saya sakit, jadi saya minta makan ke dapur umum. Lalu saya dibawa ke mahkamah disidang. Saya berdiri disuruh mangap, saya disumpalin batu perhiasan. Setelah itu saya diberi hukuman membersihkan kotoran sapi selama enam bulan," lanjut ajudan Panji Gumilang yang sudah mengabdi selama sembilan tahun ini.