25 September 2023 21:14
Jakarta: Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Susno Djuadji ragu kematian Brigadir Setyo Herlambang, ajudan Kepala Polda Kalimantan Utara Irjen Daniel Aditya Jaya, akibat kelalaian. Kesimpulan itu prematur dan terlalu dini.
Susno tak habis pikir Brigadir Setyo disebut tewas akibat peluru yang terlontar dari senjata api miliknya saat dibersihkan. Sebab, sebelum ditunjuk menjadi ajudan kapolda, sejatinya Brigadir Setyo sudah melewati serangkaian tes yang ketat.
“Seseorang bisa menjadi pengawal pribadi Kapolri atau Kapolda itu harus polisi yang sudah matang. Berpengalaman. Dia harus mampu menggunakan senjata api yang menjadi alat utama pengawalan. Tidak mampu begitu saja, tapi teruji bisa menggunakan dan merawat senjata,” kata Susno Duadji dalam dialog dengan Metro TV, Senin, 25 September 2023.
Menurut Susno, pemeriksaan penyebab kematian Brigadir Setyo tak cukup hanya sampai Divisi Profesi dan Pengamanan, tapi juga harus melibatkan Divisi Forensik dan Reserse. Kesimpulan kematian Brigadir Setyo harus didapat lewat pemeriksaan komprehensif.
Susno mengapresiasi Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan kasus ini diperiksa sampai tuntas oleh level markas besar. Ini harus dibuktikan penyebab kematian Brigadir Setyo karena kelalaian atau sebab lainnya seperti factor criminal atau bunuh diri.