Panji Gumilang: Beda Pemahaman Kok Disebut Sesat?

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang menolak stigma menyimpang. Panji kekeh mengatakan bahwa peribadatan yang terjadi di Al-Zaytun merupakan sebuah bentuk perkembangan dalam memahami kitab suci Al-qur'an.

Menurutnya perempuan dan laki-laki memiliki kedudukan yang sama di dalam Al-qur'an. Sehingga Ia menilai wajar bila menerapkan saf perempuan dan laki-laki sejajar.

"Saya mengedepankan fikih sosial, mengangkat harkat martabat wanita yang selama ini terpinggirkan." kata pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Panji Gumilang menilai perbedaan dalam memahami Al-qur'an adalah hal wajar dan tidak perlu diperdebatkan. Panji menyebutkan kebebasan dalam beragama itu sudah dijamin dalam undang-undang.

"Inilah kebebasan beragama. Siapa pun tidak boleh memberikan stigma." jelas Panji Gumilang.