Mahasiswa Vokasi IPB Bikin Inovasi Robot Pendeteksi Mastitis pada Sapi

Mahasiswa Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat inovasi robot Mas-Tion atau Mastitis Detection. Inovasi itu dibuat untuk mendeteksi dini peradangan pada jaringan internal kelenjar susu sapi yang berbasis pembelajaran mesin dan Internet of Things (IoT).

Robot Mas-Tion hadir sebagai solusi inovatif untuk mendeteksi dini mastitis klinis dan subklinis yang dirancang agar mudah digunakan oleh peternak. Alat ini berguna untuk mengoptimalkan produksi susu sapi perah dan menjaga kualitas susu di Indonesia.

Mas-Tion terdiri atas dua perangkat utama, yaitu Mas-Tion Cam untuk mengenali gejala dan Mas-Tion Vity untuk mengukur nilai konduktivitas susu dengan menggunakan sensor.
 

Baca juga: Robot Interaktif Bantu Atasi Kesehatan Mental

Ide pembuatan robot Mas-Tion berawal dari pengalaman mahasiswa Vokasi IPB ketika mengunjungi peternakan masyarakat. Kala itu, mereka banyak menemui sapi yang terjangkit mastitis.

"Mulai dari situlah kami mengumpulkan teman-teman mahasiswa dari bidang lain, yaitu pada teknologi untuk brainstorming dan menghasilkan Mas-Tion," ungkap salah satu pembuat Mas-Tion. 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), produksi susu nasional Indonesia hanya mencapai 837.223,20 ton. Sedangkan, kebutuhan susu nasional mencapai 4,5 juta ton. 

Artinya, Indonesia hanya mampu memenuhi 19?ri kebutuhan susu nasional. Sementara 81?alah impor.