Telkom Luncurkan Pusat Pengembangan AI di 9 Kota

1 September 2025 15:08

PT Telkom Indonesia Persero Tbk meresmikan AI Center of Excellence pada Kamis, 28 Agustus 2025, di sela-sela acara Bali Annual Telkom International Conferene (BATIC) 2025, berlokasi di Nusa Dua, Badung, Bali. 

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan MoU dengan sejumlah pihak, untuk kolaborasi pengembangannya. 

Direktur IT Digital Telkom Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, AI Center of Excellence tersebar di sembilan kota strategis, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Aceh, Makassar, Labuhan Bajo, dan Papua. 

Di sembilan kota itu AI (Artificial Intelligence) meningkat pesat, mulai dari pemerintahan, enterprise, hingga UMKM. Bahkan AI seakan telah menjadi FOMO atau takut akan ketertinggalan tren bagi para pelaku industri. 

“Itulah sebetulnya akhirnya kita bikin Telkom Center of Excellence, di mana kita bikin ada di sembilan lokasi di seluruh Indonesia, dan di situlah di tiap-tiap lokasi kita bisa berkolaborasi dengan seluruh partner kita. Partenr kita bisa mendisplay produk mereka, melakukan penawaran kepada corporate customer, pemerintah atau UMKM tentang produk-produk yang cocok dengan mereka,” kata Direktur IT Digital Telkom Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Senin, 1 September 2025.

“Telkom Center of Excellence ini mempertemukan antara kebutuhan yang tiga segmen tadi dengan solusi yang tidak hanya disediakan Telkom tapi disediakan Telkom bersama dengan mitra-mitranya.” tambahnya.

Didorong komitmen memenuhi kebutuhan itu, Telkom siap menghadirkan layanan AI melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. 

Faizal memaparkan, Telkom akan menjadi penggerak dengan menggandeng di antaranya perguruan tinggi, teknologi provider, solution provider khusus di bidang AI, start-up, platform AI, dan lainnya. Dalam kerja sama nanti, Telkom akan melakukan kustomisasi terhadap produk yang dimiliki partner. 

Menurutnya, AI memiliki impact besar bagi produktivitas yang dihasilkan, analisis data lebih akurat, bahkan membantu pengambilan keputusan dengan lebih baik. 

Telkom saat ini fokus pada akselerasi kapabilitas AI di atas konektivitas digital melalui inisiatif empat pilar. 

Telkom AI Center of Excellence terdiri dari empat pilar utama:

  1. AI Campus – ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi.
  2. AI Playground – sarana riset dan eksplorasi praktis.
  3. AI Connect – mempertemukan praktisi, start-up, dan pelaku bisnis.
  4. AI Hub – menghadirkan solusi nyata untuk berbagai industri.

Dalam AI Playground, Telkom menyediakan GPU dan infrastruktur uji coba solusi AI, baik oleh pelanggan, mitra, maupun perguruan tinggi. 

Sementara, AI Hub hadir di sembilan lokasi di Indonesia sebagai pusat edukasi, konsultasi, dan pelatihan AI bagi masyarakat. 
 
Baca juga: Hari Pertama BATIC 2025: Fondasi Digital untuk Masa Depan Inovasi Global


Faizal menjelaskan, Telkom sendiri telah mengembangkan solusi AI sejak 2018. Dimulai dari fondasi productive analytics, hingga kini memiliki lebih dari 50 solusi siap pakai. 

“Namun selama tujuh tahun ini baru sekitar 52 use case yang bisa kita developer dan kita berikan solusi ke customer. Dan mungkin saat itu, tujuh tahun yang lalu sampai hari ini AI tidak menjadi solusi yang penting bagi customer. Ternyata hari ini dengan banyaknya orang bicara AI maka kebutuhan itu jadi meningkat.” ungkap Faizal.

Sejauh ini solusi AI Telkom telah digunakan oleh 38 persen kementerian/lembaga, 20 persen BUMN dan swasta, serta berbagai rumah sakit, sekolah, dan pemerintah daerah. 

Secara akumulatif, teknologi ini telah menyumbang pendapatan hampir Rp1 triliun selama tujuh tahun. Beberapa di antaranya adalah AI BigBox untuk integrasi dan analitik satu data Indonesia, social media analytics, legal analytics untuk penyederhanaan regulasi, CCTV analytics dengan kemampuan prediksi, serta chat AI assistant. 

"Contoh, AI BigBox ini branding kita untuk solusi AI Satu Data Indonesia, ini adalah government solution untuk capturing semua data dari kementerian lembaga, kita strukturkan, kita buatkan analitik yang sudah dibuat sudah dipakai oleh Mensesneg," kata dia. 

Faizal menegaskan tahap awal akselerasi pasar (market acceleration) AI Telkom akan dimulai melalui proyek percontohan (piloting) di Danantara, holding yang membawahi lebih dari 1.046 perusahaan di 12 sektor vertikal dan satu sektor horizontal. 

"Untuk piloting kita akan menjadi the only AI solution for Danantara," kata Faizal. 

"Dan Danantara itu Indonesia kecil. Mangkanya kenapa untuk AI solution kita, AI BigBox ini piloting pertama kita adalah meng AI kan Danantara," terangnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)