Indonesia Business Council (IBC) meluncurkan Indonesia Economic Summit (IES) 2026 dengan fokus memperkuat daya saing dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Forum ini akan memetakan strategi konkret untuk membuat Indonesia lebih berdaya saing tinggi.
Indonesia Business Council menggelar Kick Off Indonesia Economic Summit (IES) 2026, Selasa siang, 26 Agustus 2025 di Hotel Fairmont Jakarta. Forum ekonomi skala internasional ini mengusung tema Coming Together to Boost Resilient Growth and Shared Prosperity.
Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid menyebut bahwa fokus utama dalam forum IES 2026 adalah
daya saing atau
competitiveness. Sebab, daya saing menjadi penentu kemajuan sebuah negara dan penentu arah ekonomi Indonesia.
"Kompetisi itu bukan hanya
competitiveness dari sisi produktivitas, bukan hanya bicara efisiensi. Tapi bicara kebijakan yang lebih bisa membantu kompetitif. Bagaimana bicara untuk
ease of doing business. Bicara bagaimana supaya
governance lebih baik. Bicara bagaimana supaya yang namanya infrastruktur secara fisik dan non-fisik harus diadakan. Bagaimana bisa supaya
the cost of doing business juga bisa kita reduce. Supaya kita bisa berkompetitif," katanya, dikutip dari tayangan
Zona Bisnis,
Metro TV, Rabu, 27 Agustus 2025.
"Fokus kepada bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia bisa lebih berkompetitif dan Indonesia sebagai negara juga berkompetitif dibandingkan negara-negara lain dalam apapun yang ada," tambahnya.
IES 2026 akan membahas strategi industrialisasi, investasi berkualitas, talenta dan adopsi teknologi
Artificial Intelligence (AI), transisi energi dan pasar karbon, serta diversifikasi ekspor dan ketahanan rantai pasok.