Pertumbuhan Ekonomi 5,12% pada Kuartal II di Luar Ekspektasi

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

Pertumbuhan Ekonomi 5,12% pada Kuartal II di Luar Ekspektasi

Naufal Zuhdi • 6 August 2025 10:53

Jakarta: Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CoRE), Mohammad Faisal mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang mencapai 5,12 persen didorong oleh dua faktor utama, yakni naiknya investasi dan konsumsi rumah tangga.

"Menurut saya kalau dilihat dari komponen penyumbang pertumbuhan ekonomi yang sudah dirilis BPS itu paling tidak ada dua yang paling di luar perkiraan, yang pertama itu investasi 6,99 persen kan hampir tujuh persen. Jadi jauh sekali dibandingkan kuartal I yang hanya dua sekian (persen) tidak sampai tiga persen," kata Faisal saat dihubungi, dikutip Rabu, 6 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Faisal menyatakan sebelumnya, CoRE Indonesia memprediksi pertumbuhan investasi Indonesia pada kuartal II hanya berada pada angka di atas tiga persen. Walaupun lebih tinggi dibandingkan kuartal I, ia memperkirakan pertumbuhan hanya sedikit di atas tiga persen.
 
"Ini yang di luar dugaan karena pada saat yang sama kan muncul dari beberapa indikator yang ada berkaitan dengan investasi. Ada banyak keraguan dari para investor terkait dengan kebijakan-kebijakan dan efektivitas daripada kebijakan pemerintah. Itu yang menjadi alasan kenapa kita prediksikan investasi itu belum setinggi itu tadinya," cetus Faisal.
 

Baca juga: 

Konsumsi Rumah Tangga Topang Pertumbuhan Ekonomi



(Ilustrasi. MI/Ramdani)

Faktor konsumsi rumah tangga

Kemudian, Faisal menilai faktor kedua yang mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II ini adalah konsumsi rumah tangga yang berada di angka 4,97 persen.

"Padahal dari leading indikator yang ada dari bukan cuman satu, tapi berbagai leading indikator yang ada semuanya itu menunjukkan lebih rendah dibandingkan kuartal I pertumbuhannya secara year on year. Indeks penjualan riil jelas lebih jauh lebih tinggi di kuartal I dibandingkan dengan kuartal II," kata dia.

"Demikian juga dari keyakinan konsumen, kinerja, penjualan barang-barang durable goods itu rata-rata melambat di kuartal kedua juga. Jadi kita tidak expect bahwa pertumbuhannya akan lebih baik di kuartal kedua. Sehingga ketika keluar 4,97 (persen) untuk konsumsi rumah tangga ya jelas ini diluar prediksi kita," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)