Jakarta: Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 resmi dibuka secara online pada Senin, 16 Juni 2025, menggantikan sistem PPDB sebelumnya. SMP Negeri 69 Jakarta dan SMAN 1 Kabupaten Tangerang menjadi dua sekolah percontohan yang mematangkan sistem pendaftaran terpadu ini.
Di SMPN 69 Jakarta, Kepala Sekolah Sugiyarto menjelaskan perubahan kuota penerimaan dalam SPMB 2025. “Persentase jalur domisili kini 50 persen, berbeda dengan tahun sebelumnya. Sistem dasarnya sama, hanya ada penyesuaian kuota di beberapa jalur seperti afirmasi dan prestasi,” jelasnya, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 16 Juni 2025. Sekolah ini menyediakan layanan pendampingan bagi orang tua yang datang langsung untuk memastikan pendaftaran.
Siti Komariyah, salah satu wali murid, memilih datang langsung ke sekolah karena ingin memastikan proses pendaftaran secara langsung. Ia menyatakan bahwa pelayanan di sekolah sangat membantu dan petugas memberikan respon yang cepat.
Sementara itu, di SMAN 1 Kabupaten Tangerang, proses verifikasi data berlangsung intensif. Hingga pukul 08.30 WIB, tercatat sebanyak 57 pendaftar melalui jalur domisili, 23 pendaftar melalui jalur prestasi akademik, dan 10 pendaftar melalui jalur afirmasi. Kepala Sekolah Djamilah Sudjana menyatakan pihak sekolah telah melakukan sosialisasi menyeluruh dengan melibatkan Muspika, Disdukcapil, KONI, dan Dispora untuk memastikan transparansi dalam proses seleksi.
Adapun jadwal penting dalam pelaksanaan SPMB 2025 meliputi pendaftaran yang berlangsung dari 16 hingga 23 Juni, proses verifikasi dari 16 hingga 25 Juni, pengumuman hasil pada 30 Juni, serta daftar ulang yang dijadwalkan pada 1 hingga 4 Juli. Dinas Pendidikan mengimbau para calon siswa dan orang tua untuk memanfaatkan masa pendaftaran dengan optimal serta segera melapor jika menemui kendala teknis.
(Muhammad Adyatma Damardjati)