Agen di Surabaya Tarik Beras yang Diduga Dioplos

16 July 2025 09:58

Beras yang diduga oplosan di Pasar Pucang Anom, Surabaya, Jawa Timur, telah ditarik oleh pihak agen. Penarikan telah dilakukan sejak satu minggu lalu. 

"Kalau dari pihak pabriknya ditarik. Kemarin ada cap A, cap B, cap itu. Ada tiga merek kemarin itu sudah ditarik semua sekitar seminggu yang lalu," kata pedagang beras bernama Dika dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 16 Juli 2025. 

Dika mengaku tidak ada sosialisasi tentang penarikan merek beras tersebut. Namun berdasarkan informasi dari agen, beras-beras itu ditarik karena harganya lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET). 

"Akhirnya ditarik terus kena apa ya, di berita-berita kan banyak. Akhirnya masyarakat itu takut, namanya masyarakat kan enggak tahu ya prosesnya gimana. Saya juga enggak tahu. Akhire timbang nanti terjadi hal-hal yang enggak enak, akhirnya sama pabrik ditarik," jelas Dika. 
 

Baca juga: YLKI Desak Pemerintah Usut Tuntas Praktik Beras Oplosan

Sejumlah pedagang juga mengaku kenaikan harga beras terus bertambah setiap hari dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga bahkan mulai terjadi sejak Hari Raya Iduladha

Kenaikan harga beras ini tidak langsung dalam jumlah besar. Namun, dilakukan bertahap mulai dari Rp100 hingga Rp200 per dua hari. Saat ini, secara keseluruhan kenaikan harga beras sudah mencapai Rp500-700 per kg. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)