Warga Depok Khawatir Tangki Air Raksasa Milik PT Tirta Asasta Jebol

13 March 2025 09:05

Tangki air raksasa yang dibangun oleh PT Tirta Asasta Depok menuai polemik di tengah masyarakat. Fondasi tangki yang miring dikahawatirkan membahayakan warga setempat.

Berdirinya tangki air dengan kapasitas 10 ribu m³ atau setara dengan 10 juta liter air yang dibangun oleh PT Tirta Asasta Depok menuai penolakan dari masyarakat. Bukan tanpa sebab, masyarakat mempersoalkan berdirinya tangki air  yang berada di tengah-tengah permukiman warga.

Tampak tinggi tangki air melebihi dari atap rumah warga sekitar dan hanya berjarak sekirat tujuh meter dengan rumah-rumah warga. Masyarakat khawatir tangki air jebol dan membahayakan keselamatan mereka. Selain itu, masyarakat menemukan adanya kemiringan konstruksi dari pembangunan tangki air 

Hal itu didukung oleh hasil penelitian dari Lembaga Teknologi (Lemtek) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI). Dari hasil kajian tersebut, Lemtek menemukan adanya kemiringan konstruksi tanah. Penelitian menyebutkan tanah tidak mampu untuk menahan bobot dari tangki air.
 

Baca:  MinyaKita Tak Sesuai Takaran Banyak Beredar di Jabodetabek

Tangki air tersebut dibangun pada tahun 2021 lalu. Pembangunan kala itu menyebabkan masyarakat terkena banjir dan juga terkotori oleh lumpur dari pembangunan tangki air.

Sejumlah langkah telah dilakukan untuk menemukan solusi dari masalah tangki air seperti menerbitkan surat bersama serta menuntut pemerintah dan pihak PDAM ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

Dari hasil sidang tersebut, PTUN memutuskan bahwa pembangunan tangki air dinilai cacat konstruksi.

Permintaan warga hanya satu yaitu pihak PDAM dan pemerintah merelokasi tangki air raksaka. Permintaan ini disampaikan melalui aksi protes di depan pihak PDAM, namun belum ada langkah konkret yang dilakukan perusahaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)