Candra Yuri Nuralam • 5 March 2025 14:15
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang membuka koordinasi dengan penegak hukum lain, sebelum mengumumkan kasus dugaan rasuah penempatan dana iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk. Koordinasi penting untuk memastikan perkara tidak bertabrakan.
“Kalau memang terinformasi bahwa ada APH (aparat penegak hukum) lain yang melakukan itu (mengusut dugaan rasuah di BJB), nanti tugasnya direktur penyidikan dan kasatgas untuk melakukan koordinasi,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Maret 2025.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten merupakan salah satu penegak hukum yang turut mengusut dugaan rasuah di BJB. Menurut Setyo, hasil koordinasi menentukan kelanjutan perkara.
“Nanti hasil koordinasi itu baru diputuskan sebuah langkah atau tindak lanjut yang akan dilakukan seperti apa,” ujar Setyo.
Setyo enggan memerinci temuan pihaknya atas perkara ini. Masyarakat diharap menunggu pengumuman resmi dari KPK.
“Kalau terhadap tindak lanjut terhadap penanganannya pascadilakukan rilis terkait penentuan terhadap perkara tersebut, ya jadi kewenangan dari penyidik dan direktur atau deputi kapan akan dilakukan tindak lanjutnya,” ucap Setyo. Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam