Menko PM dan Kepala BGN Luncurkan 1.000 SPPG Pesantren di Seluruh Indonesia

27 May 2025 19:36

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meluncurkan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) segmen pesantren di seluruh Indonesia. Peluncuran ini setara dengan pemenuhan gizi terhadap 60% santri di Tanah Air. 

Peluncuran 1.000 SPPG segmen pesantren ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Syaikhona Muhammad Kholil, di Bangkalan, Jawa Timur. Menko PM Muhaimin Iskandar menyebut, "Makan bergizi gratis akan didistribusikan terhadap 3.000 santri yang tersebar di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten." 

Ia juga mengatakan program ini akan menciptakan dampak ekonomi yang besar. Sebab tidak hanya melibatkan pondok pesantren, tetapi juga para petani dan pengusaha. 

"Kita bertekad 1.000 (SPPG) ini dengan suatu semangat sesuai standar BGN, dengan kualitas yang terjaga, dengan satu ekosistem ekonomi yang terbangun antara supply and demand. Ekosistem inilah yang akan melibatkan petani kita, pengusaha kita, pesantren kita, santri kita, ulama kita, semua menjadi satu ekosistem," jelas Muhaimin. 
 

Baca juga: BGN Dorong Penambahan Anggaran BPOM untuk Mengawasi MBG

Menurut Kepala BGN Dadan Hindayana, SPPG segmen pesantren ini beroperasi pada akhir Juli atau Agustus 2025. Para santri akan mendapatkan satu kali makan bergizi gratis setiap harinya. 

Ia menambahkan, hingga saat ini tidak ada kendala, baik secara infrastruktur, SDM, ataupun anggaran. Saat ini pihaknya melakukan verifikasi terhadap 14 ribu calon mitra program makan bergizi gratis.

"Alhamdulillah sampai sekarang sudah ada 1.579 SPPG yang sudah operasional, sudah melayani 4,2 juta (penerima manfaat). Ini kalau ditambah 1.000 kan sudah 2.500 (SPPG)," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)