Mensos Bakal Coret Penerima Bansos yang Main Judi Online

11 July 2025 12:17

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menegaskan akan mendalami temuan PPATK soal 571.410 penerima bantuan sosial (bansos) yang ternyata pengguna aktif judi online (judol). Gus Ipul mengaku sempat terkejut dan akan mencoret nama penerima bansos apabila terbukti aktif bermain judol.

"Kalau memang terbukti bahwa mereka benar-benar ikut judol dan sengaja bansos itu digunakan untuk keperluan judol, maka tentu kita akan coret dan kita alihkan kepada mereka yang lebih berhak," ujar Gus Ipul usai menghadiri rapat bersama Komisi VIII DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.

Menteri Sosial akan mendalami data para penerima bansos. Apakah dimanfaatkan untuk jadi online atau hal lain. Dirinya sempat kaget karena 2?ri penerima bansos ternyata aktif berjudi online, terindikasi korupsi, bahkan terlibat terorisme. 

"Kita akan dalami. Kita lihat apakah benar-benar dimanfaatkan judol oleh penerima manfaat atau dimanfaatkan pihak lain. Itu yang kita akan dalami,” ujar dia.
 

Baca: PPATK Ungkap 571 Ribu Penerima Bansos Aktif Main Judi Online, Kemensos Siap Evaluasi

Gus Ipul mengatakan akan segera berkoordinasi dengan PPATK untuk memastikan data yang dirilis PPATK soal 500.000 lebih penerima bansos yang merupakan pengguna aktif judi online

“Ya nanti kita teliti dengan PPATK, apakah mereka ini bermain secara individu atau menjadi bagian dari jaringan, atau bahkan dimanfaatkan oleh orang lain. Jadi bisa saja penerima manfaat ini tidak tahu apa-apa. Ini yang akan kita dalami,” ujar dia.

Gus Ipul menegaskan kondisi ini akan menjadi bahan evaluasi ke Mensos untuk penyaluran bansos pada triwulan ketiga nanti. Jika ditemukan indikasi rekening penerima bantuan sosial ternyata aktif berjudi online maka nama tersebut akan dicoret dari daftar.

"Jadi ini cukup mengejutkan dan ini menjadi bahan kami untuk evaluasi pada penyaluran triwulan ketiga nanti," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)