Jakarta: Dunia hewan penuh dengan makhluk luar biasa, mulai dari yang menggemaskan hingga yang sangat berbahaya. Salah satu kategori paling menakutkan adalah hewan beracun, yaitu spesies yang menghasilkan racun mematikan untuk melindungi diri atau melumpuhkan mangsanya. Menariknya, banyak hewan beracun justru memiliki penampilan yang kecil atau tampak tidak berbahaya.
Berikut beberapa hewan paling beracun di dunia yang patut dikenal:
1. Katak Panah Beracun (Poison Dart Frog)
Katak kecil yang hidup di hutan hujan Amerika Tengah dan Selatan ini dikenal sebagai salah satu hewan paling beracun di dunia. Kulitnya menghasilkan racun alkaloid yang sangat kuat, cukup untuk membunuh hingga 10 orang dewasa. Suku asli di daerah Amazon bahkan menggunakan racunnya untuk melapisi ujung panah berburu, sehingga namanya dikenal sebagai poison dart frog.
2. Ubur-Ubur Kotak (Box Jellyfish)
Ubur-ubur kotak yang hidup di perairan Asia Tenggara dan Australia dianggap sebagai hewan laut paling berbahaya. Tentakelnya dipenuhi nematosista yang mengandung racun kuat, mampu menyebabkan kelumpuhan, gagal jantung, bahkan kematian hanya dalam hitungan menit. Karena bentuknya yang transparan, hewan ini sangat sulit terlihat di laut, sehingga meningkatkan risikonya bagi manusia.
3. Gurita Cincin Biru (Blue-Ringed Octopus)
Meskipun ukurannya kecil, hanya sekitar 12-20 cm, gurita cincin biru memiliki racun tetrodotoxin yang 1.200 kali lebih kuat daripada sianida. Racunnya bisa melumpuhkan sistem saraf manusia dalam waktu singkat dan tidak ada penawarnya hingga kini. Ciri khasnya adalah cincin biru bercahaya di tubuhnya yang biasanya muncul saat merasa terancam.
4. Ikan Batu (Stonefish)
Ikan batu dikenal sebagai ikan paling beracun di dunia. Racunnya terdapat pada duri punggung yang tajam, mampu menyebabkan rasa sakit luar biasa, pembengkakan, dan bahkan kematian. Karena bentuk dan warnanya menyerupai batu, ikan ini sering tidak disadari oleh penyelam atau orang yang berenang di laut dangkal.
5. Taipan Pedalaman (Inland Taipan)
Dijuluki sebagai ular paling berbisa di dunia, taipan pedalaman yang berasal dari Australia memiliki bisa yang sangat mematikan. Racunnya mampu membunuh lebih dari 100 orang dewasa hanya dengan satu gigitan. Meski begitu, ular ini jarang bertemu manusia karena habitatnya yang terpencil.
Hewan-hewan ini menunjukkan bahwa ukuran atau penampilan tidak selalu mencerminkan tingkat bahaya. Sebagian dari mereka justru terlihat indah atau tidak mencolok, namun menyimpan kekuatan mematikan. Keberadaan hewan-hewan beracun ini sekaligus menjadi pengingat bahwa alam memiliki mekanisme luar biasa untuk melindungi diri, dan manusia perlu menghargai serta berhati-hati ketika berada di habitat mereka.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Keysa Qanita Fahira Achmad)