Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Lebih Terkendali

15 September 2025 16:37

Jakarta: Mengatur keuangan rumah tangga bukan sekadar menghitung pemasukan dan pengeluaran. Lebih dari itu, keuangan perlu dikelola dengan kebiasaan yang sehat dan disiplin. Banyak keluarga merasa gaji selalu habis sebelum akhir bulan. Padahal, dengan perencanaan yang baik, kebutuhan dapat terpenuhi sekaligus menyiapkan masa depan.

Langkah pertama adalah membuat anggaran. Catat semua sumber pemasukan, lalu bagi sesuai prioritas. Umumnya, 50?ri pendapatan digunakan untuk kebutuhan pokok, seperti belanja bulanan, biaya pendidikan, listrik, air, dan transportasi. Sekitar 30?pat dialokasikan untuk kebutuhan tambahan, misalnya hiburan, makan di luar, atau hobi. Sisanya, 20%, sebaiknya disimpan dalam bentuk tabungan atau investasi. Anggaran ini menjadi panduan agar uang tidak habis tanpa arah.

Selain anggaran, dana darurat wajib dipersiapkan. Jumlah idealnya mencakup biaya hidup selama tiga hingga enam bulan. Dana ini berfungsi sebagai cadangan saat menghadapi keadaan mendesak, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan lain yang tak terduga. Dengan adanya dana darurat, keluarga tidak perlu bergantung pada utang yang justru dapat memperburuk kondisi finansial.

Mengatur keuangan juga berarti bijak dalam berutang. Hindari utang konsumtif, seperti cicilan barang yang tidak mendesak. Utang jenis ini hanya menambah beban dan mengurangi ruang gerak keuangan keluarga. Sebaliknya, gunakan uang untuk tujuan produktif, seperti tabungan pendidikan anak, asuransi, atau investasi. Dengan begitu, uang yang dimiliki tidak hanya habis dipakai, tetapi juga berkembang untuk masa depan.
 

Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan setelah Punya Anak

Komunikasi dalam keluarga juga berperan penting. Keuangan rumah tangga sebaiknya dibicarakan secara terbuka, terutama antara pasangan. Dengan diskusi yang jelas, setiap anggota keluarga merasa dilibatkan dan bertanggung jawab. Evaluasi rutin setiap bulan perlu dilakukan untuk memastikan anggaran berjalan sesuai rencana. Jika ada kekurangan, penyesuaian dapat segera dilakukan agar tidak menimbulkan masalah lebih besar.

Pada akhirnya, kunci keuangan rumah tangga yang sehat adalah disiplin, keterbukaan, dan perencanaan jangka panjang. Dengan kebiasaan mengelola uang secara bijak, keluarga tidak hanya merasa lebih tenang dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga lebih siap menghadapi masa depan.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Keysa Qanita Fahira Achmad)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christian Duta Erlangga)