NEWSTICKER

Ribuan Orang Berebut 1,5 Ton Kue Apem dalam Tradisi Saparan

N/A • 30 August 2023 15:15

Ribuan orang dari wilayah Sleman dan sekitarnya mengikuti tradisi saparan Ki Ageng Wonolelo yang digelar di Pondok Wonolelo, Sleman, Yogyakarta. Warga yang datang antusias menantikan momen saat apem dibagikan dari atas menara setinggi lima meter. 

Ribuan orang menanti  tradisi saparan yang diawali dengan kirab pusaka dan gunungan apem yang dikawal para ulama dan bregodo. Tradisi ini digelar di halaman Pondok Wonolelo yang tidak jauh dari Kompleks Makam Ki Ageng Wonolelo. 

Ki Ageng Wonolelo dikenal sebagai seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di kawasan lereng Gunung Merapi. 

Ribuan apem ini beratnya mencapai 1,5 ton. Sebelumnya, apem dikirab kemudian dibawa ke atas menara setinggi lima meter. Dari tempat itulah, apem yang telah dikemas di dalam plastik dibagikan oleh ulama setempat dibantu para alim yang mengenakan jubah putih serta tokoh masyarakat. 

Warga pun dengan berbagai cara berusaha mendapatkan apem yang disebarkan dari atas menara dan panggung.

Apem yang dibagikan ini sebagai simbol sedekah Ki Ageng Wonolelo di masa lalu usai pulang dari Tanah Suci.

"Dulu pada waktu Ki Ageng Wonolelo menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan pulang membawa oleh-oleh kue gimbal. Tapi karena yang datang banyak, kuenya kurang. Lalu Ki Ageng Wonolelo meminta istrinya untuk membuatkan kue seperti kue gimbal dan dinamakan kue apem yang berarti akun atau ampunan," jelas ketua panita, Wartono kepada Metro TV. 

Tradisi sebar apem ini digelar setiap bulan Safar atau bulan kedua dalam kalender Jawa setiap tahunnya. Acara ini sebagai wujud rasa syukur masyarakat atas karunia Tuhan berupa rezeki kesehatan, keselamatan, dan ketentraman, serta mohon ampunan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Sofia Zakiah)

Tag