NEWSTICKER

Kenaikan Harga Bahan Pokok Buat Pedagang Merugi

N/A • 22 May 2023 17:56

Kenaikan harga sejumlah bahan pokok membuat pedagang merugi dan terpaksa harus menutup kios karena sepi pembeli. Kenaikan harga ini juga dinilai sangat memberatkan para pembeli yang terpaksa harus mengurangi konsumsi sehari-hari mereka. 

Omzet penjualan para pedagang di Pasar Tradisional Kosambi, Bandung, Jawa Barat menurun. Hal itu terjadi akibat harga telur dan daging ayam masih mahal.

Para pedagang terpaksa mengurangi pembeliannya karena takut merugi. Harga telur ayam saat ini tembus Rp33 ribu/kg. Sementara daging ayam Rp38 ribu/kg. 

Menurut salah satu pedagang, sebelumnya dalam sehari mereka dapat menjual tiga kuintal telur. Namun saat ini hanya dapat menjual setengahnya. Hal tersebut disebabkan konsumen mengurangi pembeliannya karena harga telur yang cukup mahal. 

Begitu pula yang terjadi pada penjualan daging ayam. Tingginya harga daging ayam membuat daya beli masyarakat menurun dan berimbas pada penjualan. 

Di Pasar Tradisional Bitingan Kudus, Jawa Tengah, harga daging ayam melonjak mencapai harga Rp40 ribu dari harga sebelumnya Rp35 ribu/kg. Tingginya harga daging ayam membuat sejumlah pedagang mengalami penurunan omzet hingga 50%. 

Sejumlah kios pedagang juga terlihat tutup dan sepi pembeli. Salah satu pedagang mengaku jika hari biasanya bisa menjual hingga 50 kilogram daging ayam, kini hanya bisa terjual 25 kilogram saja. 

Kenaikan harga daging ini dinilai memberatkan bagi para pedagang dan pembeli. Para pedagang berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga menjelang Hari Raya Iduladha. 

Sementara itu, di Majene, Sulawesi Barat, harga telur juga mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Harga telur kini berada di kisaran Rp55 ribu per 30 butir dari harga sebelumnya Rp48 ribu. 

Seorang pedagang menyatakan kenaikan harga telur ini dipicu oleh angka permintaan telur yang tidak sebanding dengan pasokan telur dari peternak. 
(Silvana Febriari)