200 Rumah dan Fasum Rusak Parah Imbas Erupsi Semeru

21 November 2025 12:59

Hari ketiga pascaerupsi Gunung Semeru, pemerintah desa setempat mencatat sedikitnya lebih dari 200 rumah dan fasilitas umum di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo rusak parah. Bahkan, sebagian di antaranya rata dengan fondasi tanah disapu material vulkanik.

Kerusakan rumah dan fasilitas ini tidak hanya diakibatkan oleh awan panas guguran, melainkan juga terjangan banjir lahar yang terjadi dalam tiga hari terakhir. Kerusakan terparah berada di Dusun Gumukmas dan Dusun Sumbersari atau Blok Kamar A Desa Supiturang.

Pendataan sementara oleh pemerintah desa ada 200 rumah dan bangunan rusak. Sebagian bangunan yang rata tidak tersisa.
 

Baca: Ranu Regulo Tetap Dibuka Meski Semeru Level Awas

Ada tujuh musala, satu bangunan SD, dan satu TPQ. Kejadian tersebut membuat warga korban bencana erupsi Semeru tidak hanya kehilangan rumah, melainkan juga isi rumah. Mulai dari perabot, dokumen, harta benda, kendaraan juga rusak yang parah diterjang banjir.

"Perkiraan lebih dari 200 rumah (yang rusak). Fasilitas umum yang rusak ini di sini musalanya itu ada tujuh kurang lebih tujuh musalanya. Pas TPQ itu ada satu sekolah SD habis total," kata Kepala Desa Supiturang Nurul Yakin Pribadi dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Jumat, 21 November 2025.

Seorang warga, Heri (42) menemukan sepeda motornya bergeser puluhan meter dari rumahnya.

"Ini kejadiannya saat magrib. Motor terseret sekitar setengah kilometer. Kondisinya sudah rusak," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)