Korban Erupsi Gunung Semeru Mengungsi ke Masjid hingga Kantor Desa

Korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kini menempati berbagai fasilitas umum, kantor kecamatan, dan kantor desa sebagai lokasi pengungsian sementara. Salah satu lokasi pengungsian berada di Masjid Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Umumnya, pengungsi di sini berasal dari Dusun Sumbersari atau Kamar A di Desa Supiturang.

Namun, dari sekitar 300 orang, jumlah pengungsi saat ini berkurang drastis. Banyak pengungsi meninggalkan lokasi penampungan untuk kembali ke rumah, mengais barang-barang yang bisa diselamatkan.

Meski pengungsi tidak berada di lokasi saat siang hari, para petugas tetap siaga memberikan pelayanan sejak kemarin. Pelayanan yang diberikan meliputi kesehatan hingga pasokan makanan dan logistik.
 

Baca juga: Semeru Erupsi, 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo

Di Kecamatan Pronojiwo, terdapat empat lokasi pengungsian utama dengan jumlah total sekitar 800-an pengungsi. Lokasi-lokasi tersebut tersebar di masjid, sekolah, kantor desa, dan rumah aman keluarga.

"Di balai desa sendiri, untuk dewasa ada 200 orang. Untuk bayi dan balita sekitar 30 anak. Untuk anak-anak usia enam tahun ke atas sebanyak 20 orang, dan lansia ada delapan orang kalau tadi malam," ujar petugas posko pengungsian Semeru Ari Peristiwana, dikutip dari Newsline Metro TV, Kamis, 20 November 2025.

Ia menambahkan, di lokasi lain seperti di masjid, jumlah pengungsi mencapai sekitar 300 orang. Sementara di  SD Negeri Sumber Urip 02, pengungsi yang menempati lokasi tersebut berjumlah hampir 200 orang.

(Aulia Rahmani Hanifa)