Ini 10 Negara dengan Upah Rata-Rata Tertinggi di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?

Jakarta: Sejumlah negara tercatat memiliki tingkat upah rata-rata tahunan yang fantastis, bahkan mencapai Rp1,4 miliar per tahun atau sekitar Rp121 juta per bulan. Data ini bersumber dari laporan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), yang menganalisis rata-rata upah tahunan di 34 negara anggotanya.

Metode perhitungan OECD dilakukan dengan membagi total tagihan upah tahunan setiap negara dengan jumlah rata-rata karyawan penuh waktu. Hasilnya menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antarnegara, dipengaruhi oleh produktivitas ekonomi, biaya hidup, serta daya beli masyarakat.

Daftar Negara dengan Upah Tertinggi

Berdasarkan laporan OECD, negara-negara Eropa mendominasi daftar sepuluh besar dengan rata-rata gaji tertinggi:

1. Luksemburg– USD89.767 atau Rp1,46 miliar per tahun
2. Islandia – USD87.421 atau Rp1,42 miliar per tahun
3. Swiss – USD83.332  atau Rp1,36 miliar per tahun
4. Amerika Serikat – USD80.115 atau Rp1,30 miliar per tahun
5. Belgia – USD73.206 atau Rp1,19 miliar per tahun
6. Norwegia – USD71.972 atau Rp1,17 miliar per tahun
7. Austria – USD71.167 atau Rp1,16 miliar per tahun
8. Belanda – USD70.185 atau Rp1,14 miliar per tahun
9. Denmark – USD69.525 atau Rp1,13 miliar per tahun
10. Australia – USD67.101  atau Rp1,09 miliar per tahun

Negara kecil di Eropa Barat, Luksemburg, menempati posisi puncak dengan upah tahunan rata-rata tertinggi. Disusul Islandia dan Swiss, yang secara konsisten mencatatkan standar upah tinggi karena stabilitas ekonomi dan biaya hidup yang relatif tinggi.

Posisi Asia-Pasifik dan Asia Tenggara

Untuk kawasan Asia-Pasifik, Australia menjadi negara dengan gaji tertinggi, yakni USD4.172 atau sekitar Rp67,95 juta per bulan, setara Rp815 juta per tahun.

Di Asia Tenggara, Singapura menempati peringkat teratas dengan rata-rata gaji USD3.823 atau Rp62,24 juta per bulan, atau sekitar Rp747 juta per tahun.

Bagaimana dengan Indonesia?

Berdasarkan data Statista, rata-rata gaji bersih bulanan di Indonesia hanya sekitar USD197 atau Rp3,2 juta per bulan, atau Rp38 juta per tahun. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga di kawasan, seperti:

• Filipina: Rp5 juta per bulan
• Malaysia: Rp13 juta per bulan
• Singapura: Rp62 juta per bulan

Meskipun demikian, posisi Indonesia relatif lebih baik dibandingkan negara-negara dengan pendapatan rendah di Asia Tenggara, tetapi tantangan masih besar untuk meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusia.

Sobat MTVN Lens, perbedaan besar dalam rata-rata upah antarnegara mencerminkan tantangan struktural di bidang ekonomi, produktivitas, dan biaya hidup. Bagi Indonesia, meningkatkan daya saing tenaga kerja, memperluas sektor industri bernilai tambah, serta memperkuat iklim investasi menjadi langkah penting agar tingkat kesejahteraan masyarakat dapat meningkat lebih signifikan di masa depan.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.