Presiden Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Akan Wujudkan Net Zero Emission 2060

24 September 2025 13:59

Indonesia menegaskan komitmen kuatnya dalam menghadapi krisis iklim dengan target net zero emission pada 2060 serta program reboisasi 12 juta hektare lahan. Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di sidang majelis umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS).

Presiden mengingatkan ancaman kenaikan air laut di pantai utara Jakarta yang memaksa pembangunan tembok laut raksasa.

Kenaikan air laut di Jakarta mencapai 5 sentimeter (cm) per tahun sehingga pemerintah mengusung langkah nyata menghadapi perubahan iklim.

Target 0 emisi pada 2060 dilakukan dengan transisi menuju energi terbarukan pada sebagian besar pembangkit baru mulai 2026.
 

Baca: Antisipasi Risiko Gagal Panen, BMKG Gencarkan Sekolah Lapang Iklim

Pemerintah juga berkomitmen memulihkan hutan rusak seluas 12 juta hektare untuk mengurangi degradasi dan memperdayakan masyarakat lokal dengan pekerjaan hijau.

"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia kami menyampaikan di hadapan Anda semua bahwa kami telah merasakan secara langsung dampak dari perubahan iklim khususnya ancaman naiknya permukaan laut," ucap Prabowo dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 24 September 2025.

"Di pesisir utara ibu kota kami, permukaan laut meningkat 5 cm setiap tahunnya. Bayangkan dalam 10-20 tahun ke depan. Karena itu kami terpaksa membangun tanggul raksasa sepanjang 480 kilometer," tambahnya.

Presiden menambahkan, pembangunan tanggul laut memerlukan waktu hingga 20 tahun, tetapi Indonesia tidak memiliki pilihan lain.

"Pekerjaan ini mungkin memerlukan waktu hingga dua puluh tahun tetapi kami tidak memiliki pilihan lain. Kami harus memulainya," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)