Melalui pelatihan Computational Thinking and Unplugged Coding (Tingible), sebanyak 40 guru di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan sekitarnya, kini mampu mengajarkan logika dan hreativitas tanpa bergantung pada perangkat komputer. Upaya ini terus digencarkan guna meningkatkan kualitas dan kapasitas guru di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Pelatihan Computational Thinking and Unplugged Coding ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Dharma Bakti Lestari bersama Yayasan SukMa, Leva Foundation, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
Sebanyak 40 guru dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah kudus dan sekitarnya mendapatkan pelantikan tersebut selama tiga hari, mulai dari tanggal 5-7 Oktober yang digelar di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus.
Dalam rangkaian acara penutupan pelatihan di Pendopo Kabupaten Kudus, para guru begitu antusias usai melakukan pelatihan tersebut. Tidak sedikit dari mereka yang baru mengetahui bahwa melalui Unplugged Coding, guru dapat mengajarkan logika dan kreatifitas tanpa bergantung pada perangkat komputer.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti yang turut hadir dalam penutupan pelatihan tersebut mengatakan, pelatihan ini menjadi contoh bahwa penguatan kapasitas guru tidak harus selalu berbasis teknologi tinggi, dan merupakan langkah strategis dalam pendidikan unggul di Indonesia.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat yang juga turut hadir dalam acara penutupan pelatihan mengatakan, Peningkatan guru melalui pelatihan ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
Menurut Lestari Moerdijat, guru harus terus berkembang karena menjadi motor penggerak utama dalam mencetak generasi unggul, dan berharap pelatihan ini menjadi kontribusi penting bagi masa depan pendidikan di Kudus.
"Program koding ini menjadi bagian dari program yang diberikan kepada guru-guru untuk peningkatan kapasitas guru." kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro Tv, Rabu, 8 Oktober 2025.
Sementara itu, Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Sam'ani menilai kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas guru sebagai pilar pendidikan daerah dan berdampak pada daya saing daerah. Ia berharap program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada
Yayasan Sukma, Bu Lestari Moerdijat yang telah menggagas, mengawal, memberikan bantuan untuk para ibu/bapak guru sehingga mereka bisa menguasai Unplugged Coding yang akan ditularkan peada anak didik dan menjadi peningkatan pendidikan untuk kualitas di Kabupaten Kudus." ucap Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris.