Jawa Tengah Menjadi Provinsi Percontohan MBG

Jawa Tengah: Maraknya keracunan massal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendorong Pemerintah berkomitmen memperbaiki tata kelola program tersebut. Jawa Tengah kini menjadi salah satu wilayah percontohan program dengan capaian 1.596 SPPG (50 persen) standar Nasional.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menghadiri langsung rapat konsolidasi regional program MBG ini yang dihadiri 4.000 peserta yang merupakan kumpulan dari para mitra, ahli gizi, kepala daerah, dan perwakilan dari kabupaten dan kota.

Tujuan dari rapat tersebut ialah untuk menyamakan misi dan tujuan bersama untuk menjaga kesehatan dan pemenuhan gizi yang baik untuk anak generasi sehat mendatang. Ia juga menegaskan, setiap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memperketat proses pengolahan, menjaga kebersihan, dan pengawasan bahan makanan.
 

Selain itu juga, Luthfi menerangkan, total sudah terdapat 84 SPPG yang memiliki sertifikat layak higiene yang jumlahnya akan terus bertambah. Serta ia juga akan mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) serta menggalang pengawasan lintas instansi.

“Jawa Tengah sudah ada 84 yang memiliki sertifikasi dan tentu kita akan masifkan peningkatannya, sehingga nantinya Provinsi akan berkoordinasi dengan dinas-dinas Kabupaten untuk dilatih higienis dan sanitasi agar tidak terjadi kasus serupa terulang kembali” ungkap Luthfi dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Selasa 7 Oktober 2025.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan secara nasional telah terbentuk lebih dari 10 ribu SPPG yang tersebar di 38 Provinsi, dan Jawa Tengah menjadi wilayah terdepan dengan penyelenggaraan dan sistem yang tertata.

(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)